Mengunjungi Kalimantan di kala musim buah adalah sebuah anugerah yang   tiada tara. Apalagi jika anda bersedia untuk masuk hutan. Kita akan   dimanjakan oleh alam dengan berbagai macam buah yang tak  bisa kita   dapatkan di pasar, apalagi di supermarket. Bulan November  sampai Maret   adalah bulan yang cocok untuk berburu buah hutan  Kalimantan Timur.
 
 
Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
 
 
 

Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir. 
Alhamdulillah, beberapa jenis buah telah kucicipi pada musim buah kali ini. Sebenarnya masih banyak buah-buahan khas pedalaman yang belum sempat kurasakan karena memang tidak terlalu banyak dihasilkan dan hanya dijual pada daerah-daerah tertentu saja, seperti buah durian merah, lahong dan buah tarap. 4. Buah Kapul
  
Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.

Kapul berdaging putih

Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis rasa manggis.5. Buah Keledang 
 Cara membukanya adalah dengan  membelah buah tarap secara membujur.   Kemudian kulit buah akan dengan  mudah kita kelupas. Yang tertinggal   adalah butiran-butiran ranum  berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang,   buah tarap menyebarkan bau  seperti cempedak. Sehingga bagi mereka yang   tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah tarap.
 Cara membukanya adalah dengan  membelah buah tarap secara membujur.   Kemudian kulit buah akan dengan  mudah kita kelupas. Yang tertinggal   adalah butiran-butiran ranum  berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang,   buah tarap menyebarkan bau  seperti cempedak. Sehingga bagi mereka yang   tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah tarap.
 7 Buah Bemotong  Buah  bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah.   Warnanya  merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita   kutip  dari pohonnya. Buah yang ukurannya seujung balpoin ini tersusun   dalam  tandan.
 7 Buah Bemotong  Buah  bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah.   Warnanya  merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita   kutip  dari pohonnya. Buah yang ukurannya seujung balpoin ini tersusun   dalam  tandan.
 
Warna daging buahnya ungu atau putih. Rasanya manis. Ada biji kecil ditengahnya. Saat menikmati, kita bisa telan saja biji kecil ini, seperti saat kita makan manggis.
 
9. Buah Asam putar
11. Buah Durian Merah
 
  
 22. Buah Mangga Kuweni
 22. Buah Mangga Kuweni
 
 
buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.  
  

Mangga kecil yang disebut hasam hurang atau mangga sapat
 
 
Demikinlah Buah-buahan dari pedalaman Kalimantan yang sangat jarang kita temui di jaman sekarang ini, Bayangkan saja dari sekian banyaknya buah tersebut hanya Buah Wanyi, durian merah, rambai, ihau, langsat, kapul, dan mangga kuweni.yang sudah pernah saya cobai, Lantas bagai mana dengan Anda ???
Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
1. Buah Wanyi
Buah   wanyi ini  dagingnya bewarna putih rasanya manis keasam-asaman dan   berbau sangat  tajam. buahnya lonjong seperti mangga, ukurannya lebih   besar dari buah  mangga.
ada yang bahanya darai wanyi ini, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal-gatal.
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee 2.Buah Ihau
 
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee 2.Buah Ihau
Buah   yang satu  ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang   menyebutnya Ihau,  masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya   Mata Kucing  karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang   bersinar,  sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten Kutai   Barat menyebutnya Duku.
Buah Ihau  merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di    hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysa dan    Brunai Darussalam). Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah    mirip klengkeng dengan rasa manis yang juga menyerupai rasa buah    klengkeng. Tak heran sebagian masyarakat kota menyebutnya sebagai buah   Klengkeng asli Kalimantan. 
Layaknya  pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki   batang  yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua  jenis   warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang  berwarna   hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai  santapan lezat   para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.
Pada musim buah  kali ini (Desember-Pebruari) buah Ihau masih dapat   ditemukan  dipasar-pasar tradisional di pedalaman Mahakam. Namun kali ini   buah  Ihau juga dapat ditemukan di penjual buah pinggir jalan di   Samarinda.  Ketika ditanya asal buah, penjual  menjawab asalnya bukan lagi   dari pedalaman Mahakam yang memikili  hutan-hutan yang lebat, namun  buah  ihau telah dikebunkan oleh petani  di pinggiran kota Samarinda,  tepatnya  di Desa Lempake Kecamatan  Samarinda Utara.
Jika dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu   ukuran kecil, kini buah ihau dijual  dengan takaran kilogram layaknya   buah-buah lainnya. Harga satu kilo  gram yang ditawarkan pedagang buah   berkisar antara Rp.15.000 hingga  Rp. 20.000. Harga ini cukup pantas jika   bersaing dengan buah klengkeng  impor apalagi mengingat sudah langkanya   buah ini. 3.Buah Rambai
Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.
Alhamdulillah, beberapa jenis buah telah kucicipi pada musim buah kali ini. Sebenarnya masih banyak buah-buahan khas pedalaman yang belum sempat kurasakan karena memang tidak terlalu banyak dihasilkan dan hanya dijual pada daerah-daerah tertentu saja, seperti buah durian merah, lahong dan buah tarap.
Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.
Buah kapul berdaging kuning
Kapul berdaging putih
Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis rasa manggis.
Buah Keledang  termasuk buah langka   bumi Kalimantan. Bentuknya persis nangka.  Demikianpun daging-bu. Hanya   ukurannya mini. keledang merupakan buah  yang mulai terlupakan seiring   dengan habisnya hutan-hutan alami.  Pohonnya dapat menjulang tinggi   mencapai 30 meter  dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang   dapat berbuah  sejak 5 tahun  setelah tanam. Tumbuh diberbagai jenis   tanah dan  umumnya dihutan tropis dan penuh dengan humus.
Buah   Keledang   (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae (suku    nangka-nangkaan). Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau,    Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, dan Nangka. 
Buah Keledang  rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya   seperti nangka.  Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan   manggis. Warna   kulit buahnya jingga kemerahan  dan bentuk buahnya   seperti cempedak.   Buah  keledang termasuk salah satu buah buahan   eksotis hutan  Kalimantan (Borneo)  yg tumbuh merata di seluruh daratan   pulau ini.
Bersyukur, ketika  musim buah pada Desember ini di Kota Samarinda, masih   banyak penjaja  buah dipinggir jalan  yang menjualnya. Buah sebesar   genggaman tangan  orang dewasa dijual dengan harga Rp. 2500 per buahnya.   Sungguh harga yang murah untuk buah yang sudah jarang ditemukan ini.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.
Jika buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah keledang cukup diputar saja. Setelah diputar, buah akan terbuka. Selanjutnya, biji-biji ranum berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan menantang kita untuk menikmatinya.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.
Jika buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah keledang cukup diputar saja. Setelah diputar, buah akan terbuka. Selanjutnya, biji-biji ranum berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan menantang kita untuk menikmatinya.
Rasanya sangat  nikmat. Jika nangka dan cempedak berbau, keledang sama   sekali tidak.  Sehingga mereka yang tidak suka buah yang beraroma pasti   akan menyukai  keledang. 
6.Buah Tarap
Buah tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi. Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak. Buah tarap adalah sumber energi. Sebab rasanya sangat manis. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan segera pulih.
6.Buah Tarap
Buah tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi. Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak. Buah tarap adalah sumber energi. Sebab rasanya sangat manis. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan segera pulih.
Warna daging buahnya ungu atau putih. Rasanya manis. Ada biji kecil ditengahnya. Saat menikmati, kita bisa telan saja biji kecil ini, seperti saat kita makan manggis.
8. Buah Maritam
Buah Maritam, buah jenis rambutan tapi tidak berbulu, Rasa manis dan daginya sama seperti rambutan9. Buah Asam putar
Buah   Asam  putar, disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik ada di   pedalaman  Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya   diputar.
10. Buah Lahung 
Buah lahung, buah lahung, buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daginya warna kuning11. Buah Durian Merah
Durian merah ini rasanya sama seperti durian umumnya, yang membedakan hanya ukurannya lebih kecil dan dagingnya bewarna merah
12. Buah Rumbia
Kalau   Buah Rumbia banyak  terdapat di indonesia, karena Rumbia adalah pohon   sagu. Jadi buah  rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu. Buah   ini rasanya  manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk   menghilangkan rasa  sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak   sebanding dengan  sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung   dimakan biasa  nggak masalah.Sebenarnya masih banyak lagi buah-buah pedalaman kalimantan, contohnya di bawah ini
13.Buah gitaan
 14. Buah Binjai
15. Buah mundar
16. Buah Bangkinang
17. Buah apel banjar
18. Buah kasturi
19.Buah Karatongan
20.Buah Ramania
21. Buah Nam-nam
23. Buah kepayang
buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.
24. Buah Jinalun
25. Mangga kecil 
Mangga kecil yang disebut hasam hurang atau mangga sapat
Demikinlah Buah-buahan dari pedalaman Kalimantan yang sangat jarang kita temui di jaman sekarang ini, Bayangkan saja dari sekian banyaknya buah tersebut hanya Buah Wanyi, durian merah, rambai, ihau, langsat, kapul, dan mangga kuweni.yang sudah pernah saya cobai, Lantas bagai mana dengan Anda ???

























 
No comments:
Post a Comment